PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP REAKSI PASAR DENGAN TINGKAT HUTANG SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Abstract
Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan kegiatan ekonominya. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual saham kepada investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji arus kas operasi dan kinerja keuangan terhadap reaksi pasar dengan leverage sebagai variabel pemoderasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur bidang consumer goods yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang tahun 2015-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive samplingsehingga diperoleh sebanyak 22 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan moderated analysis regression (MRA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi dan kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap reaksi pasar. Hasil ini berarti bahwa semakin tinggi nilai arus kas operasi dan nilai laba perusahaan maka akan berpengaruh baik terhadap return saham sehingga meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut. Leverage tidak memoderasi pengaruh arus kas operasi terhadap reaksi pasar, artinya apabila leverage mengalami kenaikan maupun penurunan tidak akan mempengaruhi hubungan arus kas operasi terhadap reaksi pasar. Sedangkan leverage mampu memperlemah hubungan antara kinerja keuangan terhadap reaksi pasar, hal ini menunjukkan adanya pengaruh hubungan yang tidak searah antara variabel tingkat hutangdalam memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap reaksi pasar.
Kata-kata Kunci: arus kas operasi, kinerja keuangan, leverage dan reaksi pasar